7 Gejala Awal Kanker Serviks yang Sering Diabaikan Wanita
Rabu, 05 Nov 2025

7 Gejala Awal Kanker Serviks yang Sering Diabaikan Wanita

Kanker serviks masih menjadi ancaman serius bagi wanita di Indonesia. Menurut data WHO, penyakit ini menempati urutan kedua penyebab kematian terbanyak akibat kanker pada wanita. Ironisnya, sebagian besar kasus baru terdeteksi pada stadium lanjut karena gejalanya sering kali samar atau diabaikan. Padahal, mengenali tanda awal kanker serviks dan melakukan pemeriksaan rutin dapat menyelamatkan banyak nyawa.

Banyak wanita menganggap gejala ringan seperti keputihan atau nyeri panggul hanyalah hal sepele. Padahal, tubuh sebenarnya sedang memberi sinyal bahwa ada sesuatu yang tidak normal. Mari kenali tujuh gejala awal kanker serviks yang sering diabaikan agar Anda bisa mengambil langkah tepat sejak dini.

Mengapa Gejala Awal Kanker Serviks Sering Terabaikan?

Pada tahap awal, kanker serviks sering tidak menimbulkan gejala yang jelas. Menurut Mayo Clinic dan American Cancer Society, keluhan biasanya baru muncul saat kanker sudah menyebar ke jaringan di sekitar leher rahim. Itulah sebabnya banyak wanita tidak sadar bahwa dirinya sudah mengidap penyakit ini.

Gejala yang muncul pun sering disalahartikan sebagai infeksi atau gangguan hormonal. Karena itu, penting untuk lebih peka terhadap perubahan tubuh dan tidak ragu melakukan pemeriksaan Pap smear atau tes HPV secara rutin.

1. Perdarahan di Luar Siklus Menstruasi

Perdarahan yang terjadi di luar siklus menstruasi, terutama setelah berhubungan seksual atau setelah menopause, bisa menjadi tanda awal kanker serviks. Kondisi ini terjadi karena jaringan serviks yang mulai rusak oleh pertumbuhan sel abnormal. Bila perdarahan muncul berulang tanpa penyebab jelas, segera konsultasikan ke dokter.

2. Keputihan Tidak Normal atau Berbau

Keputihan sebenarnya normal, tetapi bila jumlahnya berlebihan, encer, bercampur darah, atau berbau tidak sedap, bisa jadi itu pertanda adanya infeksi atau perubahan sel pada leher rahim. Banyak wanita menganggap hal ini akibat jamur atau bakteri biasa, padahal bisa menjadi sinyal awal kanker serviks.

3. Nyeri Saat Berhubungan Seksual

Rasa nyeri yang muncul setiap kali berhubungan seksual dapat menandakan adanya peradangan atau luka pada jaringan serviks. Kondisi ini tidak boleh diabaikan, terutama bila disertai perdarahan atau keputihan tidak normal.

4. Nyeri Panggul atau Perut Bawah Berkepanjangan

Nyeri di area panggul atau perut bagian bawah yang menetap tanpa sebab jelas bisa menjadi gejala kanker serviks. Biasanya disebabkan oleh tekanan dari jaringan yang membesar di sekitar leher rahim. Segera periksa ke dokter bila nyeri tidak kunjung hilang meski sudah diobati.

5. Menstruasi Lebih Lama dan Banyak dari Biasanya

Perubahan pola menstruasi seperti durasi lebih lama atau volume darah berlebih bisa menandakan adanya gangguan pada serviks. Meski bisa juga disebabkan oleh faktor hormonal, pemeriksaan medis tetap penting untuk menyingkirkan kemungkinan kanker.

6. Gangguan Saat Buang Air Kecil

Kanker serviks yang sudah berkembang dapat menekan kandung kemih atau saluran kemih, menyebabkan nyeri atau kesulitan saat buang air kecil. Kadang, darah juga bisa muncul dalam urin. Jangan tunda pemeriksaan bila gejala ini muncul berulang.

7. Kelelahan, Penurunan Berat Badan, dan Hilang Nafsu Makan

Gejala umum seperti cepat lelah, penurunan berat badan tanpa sebab, atau hilang nafsu makan bisa menandakan kanker serviks sudah berkembang lebih lanjut. Tubuh sedang berusaha melawan perubahan besar yang terjadi di dalam sistem organ.

Kapan Harus ke Dokter?

Segera lakukan pemeriksaan bila Anda mengalami satu atau beberapa gejala di atas selama lebih dari dua minggu. Pemeriksaan Pap smear dan tes HPV membantu mendeteksi kelainan pada sel serviks sebelum berkembang menjadi kanker. Deteksi dini sangat penting agar pengobatan bisa dilakukan lebih efektif.

Lindungi Diri dengan Vaksin Gardasil 9

Selain pemeriksaan rutin, vaksin HPV merupakan langkah pencegahan terbaik terhadap kanker serviks. Vaksin Gardasil 9 melindungi dari berbagai tipe virus HPV penyebab kanker dan kutil kelamin. Vaksin ini efektif diberikan mulai usia 9 tahun hingga dewasa, dan tetap bermanfaat hingga usia 45 tahun.

Di DVX Medical Jakarta, tersedia layanan vaksinasi Gardasil 9 dengan tenaga medis berpengalaman. Anda bisa memilih paket vaksin lengkap 3 kali suntikan seharga Rp7 juta, atau dosis tunggal mulai dari Rp2,5 juta.

Pemeriksaan dan Vaksinasi Kanker Serviks di DVX Medical Jakarta

DVX Medical Jakarta menyediakan layanan pemeriksaan menyeluruh untuk mendeteksi dini kanker serviks, termasuk Pap smear, konsultasi dokter spesialis, serta vaksinasi HPV. Klinik ini dilengkapi fasilitas modern dan tenaga profesional yang siap memberikan pelayanan aman, nyaman, dan rahasia.

Langkah kecil seperti vaksinasi atau pemeriksaan rutin dapat membuat perbedaan besar dalam mencegah kanker serviks.

Kesimpulan

Kanker serviks dapat dicegah bila dikenali sejak dini. Jangan abaikan gejala sekecil apa pun seperti perdarahan tidak wajar, keputihan berlebih, atau nyeri panggul yang terus berulang. Semakin cepat diperiksa, semakin besar peluang untuk sembuh total.

Dapatkan perlindungan maksimal dari kanker serviks di DVX Medical Jakarta. Konsultasikan kesehatan reproduksi Anda dengan dokter berpengalaman dan lakukan vaksinasi Gardasil 9 untuk pencegahan optimal. Hubungi tim DVX Medical Jakarta melalui WhatsApp untuk membuat janji temu sekarang juga.


Hubungi Klinik DVX Medical Jakarta Sekarang untuk Lakukan Pemeriksaan Oleh Dokter Spesialis Profesional!

Kunjungi DVX Medical Jakarta dan dapatkan Pemeriksaan yang tepat dan aman bersama dokter spesialis profesional. Jangan tunda pemeriksaan Anda, segera konsultasi sekarang agar penyakit terdeteksi lebih dini dan cepat ditangani!