Mengenal HPV (Human Papillomavirus) dan Penyebabnya
Kamis, 29 Agu 2024

Mengenal HPV (Human Papillomavirus) dan Penyebabnya

HPV atau Human Papillomavirus, adalah salah satu infeksi virus paling umum yang menyerang manusia. Meski sering kali tidak menunjukkan gejala dan bisa sembuh dengan sendirinya, beberapa jenis HPV bisa menyebabkan penyakit serius seperti kanker serviks. Penting bagi kita untuk memahami apa itu HPV, bagaimana virus ini menyebar, dan apa yang bisa dilakukan untuk mencegah infeksi.

Apa itu HPV?

HPV adalah kelompok virus yang terdiri dari lebih dari 200 jenis atau strain. Virus ini terutama menyerang kulit dan membran mukosa, seperti yang ditemukan di area genital, mulut, dan tenggorokan. HPV sering kali tidak menunjukkan gejala yang jelas, sehingga banyak orang tidak menyadari bahwa mereka telah terinfeksi.

Penyebab dan Cara Penularan HPV

HPV ditularkan melalui kontak langsung dengan kulit atau membran mukosa yang terinfeksi. Kontak ini paling sering terjadi melalui hubungan seksual, termasuk hubungan vaginal, anal, dan oral. Meskipun demikian, HPV juga bisa menyebar melalui kontak kulit-ke-kulit lainnya yang tidak melibatkan hubungan seksual.

Dilansir dari WHO, sekitar 80% wanita dan pria yang aktif secara seksual akan terinfeksi HPV di suatu titik dalam hidup mereka. Faktor risiko utama terinfeksi HPV meliputi:
  • Aktivitas seksual di usia muda: Memulai aktivitas seksual pada usia yang lebih muda meningkatkan risiko paparan HPV.
  • Jumlah pasangan seksual: Memiliki banyak pasangan seksual meningkatkan risiko tertular dan menularkan HPV.
  • Sistem kekebalan tubuh yang lemah: Orang dengan sistem kekebalan tubuh yang lemah, termasuk mereka yang hidup dengan HIV/AIDS, lebih rentan terhadap infeksi HPV.

Jenis HPV yang Berisiko Tinggi

Meskipun sebagian besar infeksi HPV tidak berbahaya dan akan sembuh dengan sendirinya, ada beberapa jenis HPV yang dikenal sebagai berisiko tinggi karena kemampuannya menyebabkan kanker. Melansir dari situs WHO, HPV tipe 16 dan 18 adalah penyebab utama kanker serviks, yang merupakan salah satu kanker paling umum pada wanita. Selain itu, HPV berisiko tinggi juga dapat menyebabkan kanker anus, kelamin pria, miss V, vulva, dan orofaring (bagian tengah tenggorokan).

Pencegahan HPV

Pencegahan HPV dapat dilakukan melalui beberapa cara:
  1. Vaksinasi HPV: Vaksin HPV sangat efektif dalam mencegah infeksi oleh jenis HPV yang paling berisiko menyebabkan kanker. CDC merekomendasikan vaksinasi ini untuk anak-anak sebelum mereka memulai aktivitas intim, biasanya pada usia 11 atau 12 tahun. Vaksin juga dapat diberikan kepada orang dewasa hingga usia 26 tahun, dan dalam beberapa kasus hingga usia 45 tahun.
  2. Penggunaan Kondom: Penggunaan kondom selama berhubungan intim dapat mengurangi risiko penularan HPV, meskipun tidak sepenuhnya menghilangkan risiko karena HPV dapat menginfeksi area yang tidak tertutup kondom.
  3. Skrining Rutin: Bagi wanita, tes Pap smear dan tes HPV DNA adalah metode penting untuk mendeteksi perubahan sel serviks yang mungkin disebabkan oleh HPV sebelum berkembang menjadi kanker.

Kesimpulan

HPV adalah infeksi virus yang sangat umum dan sebagian besar tidak menimbulkan gejala atau masalah kesehatan serius. Namun, jenis HPV berisiko tinggi dapat menyebabkan kanker, terutama kanker serviks pada wanita. Pencegahan melalui vaksinasi, penggunaan kondom, dan skrining rutin sangat penting untuk mengurangi risiko komplikasi serius akibat HPV. Berdasarkan informasi dari WHO dan sumber lainnya, memahami lebih banyak tentang HPV dan penyebabnya memungkinkan kita untuk mengambil langkah-langkah yang lebih baik untuk melindungi diri sendiri dan orang-orang yang kita cintai.

Sumber Referensi:
  • www.who.int/news-room/fact-sheets/detail/cervical-cancer
  • www.cdc.gov/hpv/about/index.html

Hubungi DVX Medical Sekarang untuk Lakukan Tes HPV di Surabaya Oleh Dokter Spesialis Profesional!

Kunjungi DVX Medical Surabaya dan dapatkan tes HPV yang tepat dan aman. Jangan tunda pemeriksaan Anda, segera konsultasi sekarang agar penyakit terdeteksi lebih dini dan cepat ditangani!