Kanker anus disebabkan oleh pertumbuhan sel-sel abnormal di saluran anus yang tidak terkendali. Penyebab utama kanker anus adalah infeksi HPV (Human Papillomavirus), terutama tipe 16 dan 18, yang sering ditularkan melalui hubungan seksual. HPV dapat menyebabkan perubahan pada sel-sel di anus yang, seiring waktu, dapat berkembang menjadi kanker.
Faktor risiko lain yang dapat meningkatkan kemungkinan terjadinya kanker anus antara lain:
- Hubungan seksual anal: Individu yang melakukan hubungan seksual melalui anus memiliki risiko lebih tinggi terkena kanker anus.
-
Merokok: Rokok berhubungan erat dengan risiko peningkatan kanker anus, karena zat kimia dalam tembakau dapat menyebabkan mutasi pada sel-sel tubuh.
-
Sistem kekebalan tubuh yang lemah: Individu dengan sistem kekebalan tubuh yang lemah, seperti pasien HIV/AIDS, juga lebih rentan terhadap kanker anus.