Dermatitis kontak alergi adalah penyakit kulit yang terjadi karena reaksi alergi tipe 4. Penyakit ini muncul ketika kulit bersentuhan dengan bahan kimia atau antigen yang mengganggu, menyebabkan reaksi yang dimediasi oleh sel T.
Dermatitis kontak alergi terjadi ketika kulit mengalami reaksi alergi terhadap zat tertentu. Reaksi ini melibatkan sistem kekebalan tubuh dan biasanya berkembang beberapa hari setelah paparan pertama. Penyebab umum termasuk nikel, wewangian, lateks, dan bahan kimia dalam produk kosmetik atau perawatan kulit.
Gejala Dermatitis Kontak Alergi:
- Ruam merah dan gatal
-
Lepuhan kecil yang mungkin berisi cairan
-
Kulit bersisik atau tebal pada area yang terpapar
Dermatitis kontak alergi memerlukan periode sensitisasi sebelum gejala muncul. Ini berarti bahwa seseorang mungkin tidak mengalami reaksi alergi pada kontak pertama dengan alergen, tetapi setelah paparan berulang kali, sistem kekebalan tubuh dapat bereaksi berlebihan terhadap zat tersebut.