5 Jenis Infeksi Jamur Kulit yang Sering Dialami dan Cara Pencegahannya
Selasa, 25 Mar 2025

5 Jenis Infeksi Jamur Kulit yang Sering Dialami dan Cara Pencegahannya

Pernahkah Anda mengalami rasa gatal yang tiba-tiba muncul atau bercak-bercak pada kulit tanpa tahu penyebabnya? Bisa jadi itu adalah tanda dari infeksi jamur kulit yang seringkali datang tanpa peringatan. Infeksi ini tidak hanya mengganggu kenyamanan, tapi juga dapat menurunkan rasa percaya diri Anda saat beraktivitas sehari-hari.

Untuk menghindari masalah tersebut, penting bagi Anda untuk mengenali beberapa jenis infeksi jamur kulit yang umum terjadi serta langkah-langkah praktis untuk mencegahnya. Simak penjelasan lengkapnya di bawah ini.

1. Panu (Tinea Versicolor)

Panu disebabkan oleh jamur Malassezia yang biasanya hidup secara alami pada kulit manusia. Gejala utamanya berupa bercak putih, merah, atau coklat yang terasa gatal, terutama saat berkeringat.

Cara pencegahan:
  • Gunakan pakaian yang menyerap keringat.
  • Segera mandi setelah berkeringat.
  • Hindari berbagi pakaian atau handuk.

2. Kurap (Tinea Corporis)

Kurap adalah infeksi jamur yang menyebabkan bercak berbentuk cincin berwarna kemerahan yang terasa gatal dan bersisik. Infeksi ini bisa menular lewat kontak langsung atau benda yang terkontaminasi.

Cara pencegahan:
  • Jangan berbagi barang pribadi seperti pakaian, handuk, atau sisir.
  • Menjaga kebersihan tubuh secara rutin.
  • Menghindari kontak langsung dengan penderita kurap

3. Kutu Air (Tinea Pedis)

Kutu air biasanya menyerang area kaki, terutama di sela-sela jari kaki. Gejalanya berupa gatal, kulit pecah-pecah, dan bau tidak sedap.

Cara pencegahan:
  • Gunakan alas kaki di area umum yang lembap seperti kamar mandi umum atau kolam renang.
  • Keringkan kaki hingga sela-sela jari setelah mandi atau berenang.
  • Gunakan kaus kaki dari bahan yang menyerap keringat.

4. Kandidiasis Kulit

Kandidiasis kulit disebabkan oleh jamur Candida, sering terjadi pada area kulit yang lembap seperti lipatan kulit. Gejalanya meliputi kemerahan, gatal, serta sensasi panas pada kulit.

Cara pencegahan:
  • Pastikan kulit tetap kering terutama di area lipatan.
  • Gunakan pakaian longgar untuk menghindari gesekan berlebihan.
  • Segera ganti pakaian setelah berkeringat.

5. Infeksi Jamur Kuku (Onikomikosis)

Infeksi jamur kuku dapat menyebabkan kuku berubah warna, rapuh, menebal, atau berubah bentuk. Kondisi ini sering terjadi akibat lingkungan yang lembap.

Cara pencegahan:
  • Jaga kuku tetap pendek dan bersih.
  • Hindari pemakaian alas kaki lembap dalam waktu lama.
  • Gunakan alas kaki yang memungkinkan sirkulasi udara.

Kesimpulan

Menjaga kebersihan dan kelembapan kulit sangat penting untuk mencegah infeksi jamur. Jika Anda mengalami gejala yang mencurigakan atau infeksi yang sering kambuh, segera konsultasikan ke dokter spesialis kulit.

Konsultasikan Kesehatan Kulit Anda di Klinik DVX Medical Surabaya

Jangan biarkan infeksi jamur kulit mengganggu kenyamanan dan kepercayaan diri Anda lebih lama lagi. Klinik DVX Medical Surabaya memiliki tim dokter spesialis kulit yang profesional dan berpengalaman, siap memberikan penanganan yang tepat dan solusi terbaik sesuai kebutuhan Anda. Segera kunjungi klinik kami dan dapatkan kembali kulit sehat yang Anda dambakan dengan aman dan nyaman.

Hubungi DVX Medical Sekarang untuk Lakukan Pemeriksaan di Surabaya Oleh Dokter Spesialis Profesional!

Kunjungi DVX Medical Surabaya dan lakukan pemeriksaan yang tepat dan aman. Jangan tunda pemeriksaan Anda, segera konsultasi sekarang agar penyakit terdeteksi lebih dini dan cepat ditangani!

Related Article