Herpes Simpleks, Penyebab Luka Berulang pada Kelamin

Kamis, 25 Sep 2025

Luka pada kelamin sering kali menimbulkan rasa tidak nyaman, nyeri, dan kekhawatiran. Salah satu penyebab paling umum dari luka berulang pada area ini adalah herpes simpleks, infeksi menular seksual (IMS) yang sangat menular. Data dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyebutkan bahwa lebih dari 1 dari 5 orang dewasa di dunia memiliki infeksi herpes genital, baik dari virus HSV-1 maupun HSV-2.

Mengenali gejala, penyebab, serta cara penanganan herpes simpleks penting agar pasien dapat mencegah komplikasi dan menurunkan risiko penularan pada pasangan.

Apa Itu Herpes Simpleks?

Herpes simpleks disebabkan oleh Herpes Simplex Virus (HSV), yang terbagi menjadi dua tipe:

HSV-1: biasanya menyerang area mulut (oral), namun kini juga banyak menyebabkan infeksi genital melalui kontak oral-genital.
HSV-2: secara klasik menjadi penyebab herpes genital, dengan kecenderungan lebih sering kambuh dibanding HSV-1.

Infeksi herpes bersifat seumur hidup. Setelah masuk ke dalam tubuh, virus tidak hilang total melainkan bersembunyi dalam keadaan laten di saraf, dan bisa kembali aktif sewaktu-waktu.

Mengapa Herpes Menyebabkan Luka Berulang?

Mekanisme Laten dan Aktivasi Virus

Setelah infeksi pertama, virus bergerak menuju ganglion saraf (biasanya di daerah panggul). Virus kemudian menetap dalam keadaan “tidur”. Saat daya tahan tubuh menurun atau ada pemicu lain, virus dapat aktif kembali dan menimbulkan luka baru di area genital.

Faktor Pemicu Kekambuhan

Beberapa faktor yang dapat memicu kambuhnya herpes genital antara lain:

Stres fisik maupun emosional
Penurunan sistem imun (misalnya saat sakit)
Perubahan hormonal (termasuk saat menstruasi)
Trauma atau gesekan pada area genital
Paparan sinar ultraviolet

Mengapa Herpes Menyebabkan Luka Berulang?

Gejala dan Tanda Klinis

1. Episode Primer

Pada infeksi pertama kali, gejalanya biasanya lebih berat:

Demam, lemas, dan nyeri otot
Luka melepuh berisi cairan (vesikel) yang kemudian pecah menjadi ulkus nyeri
Pembengkakan kelenjar getah bening di pangkal paha
Rasa nyeri saat buang air kecil

2. Episode Rekurensi

Saat herpes kambuh kembali, gejala biasanya lebih ringan dan cepat sembuh. Luka dapat berupa satu atau beberapa bintil kecil yang nyeri, biasanya sembuh dalam 5–10 hari.

Rata-rata penderita HSV-2 mengalami 4–5 kali kekambuhan di tahun pertama, sementara penderita HSV-1 genital lebih jarang kambuh.

Cara Mendiagnosis Herpes Simpleks

Diagnosis herpes dapat dilakukan melalui:

Pemeriksaan klinis: dokter menilai bentuk luka khas pada kelamin.
Tes laboratorium: seperti swab PCR dari luka untuk mendeteksi DNA virus, atau kultur virus.
Tes darah (serologi): mendeteksi antibodi HSV-1 dan HSV-2, membantu mengetahui apakah infeksi baru atau lama.

Pemeriksaan ini penting untuk membedakan herpes dengan penyakit lain yang juga menimbulkan luka di kelamin, seperti sifilis, chancroid, atau infeksi jamur.

Kesimpulan

Herpes simpleks merupakan penyebab utama luka berulang pada kelamin. Meskipun belum ada obat yang menyembuhkan total, terapi antivirus dan manajemen yang tepat dapat mengurangi gejala, mencegah kekambuhan, serta menurunkan risiko penularan. Diagnosis yang akurat dan edukasi pasien menjadi kunci utama dalam penanganan penyakit ini.

DVX Medical, Klinik Kelamin di Jakarta dengan Layanan Lengkap

Jika Anda mengalami luka berulang pada kelamin atau curiga terkena herpes simpleks, segera konsultasi dengan dokter spesialis kulit dan kelamin. Kunjungi Klinik DVX Medical Jakarta untuk pemeriksaan Herpes Simpleks yang akurat. Dengan dukungan dokter spesialis kulit dan kelamin berpengalaman serta fasilitas modern, Anda bisa mendapatkan diagnosis tepat dan penanganan yang sesuai. Jangan biarkan luka berulang pada kelamin mengganggu kesehatan dan kenyamanan Anda, segera lakukan pemeriksaan sekarang juga.

Hubungi Klinik DVX Medical Jakarta Sekarang untuk Lakukan Pemeriksaan Oleh Dokter Spesialis Profesional!

Kunjungi DVX Medical Jakarta dan dapatkan Pemeriksaan yang tepat dan aman bersama dokter spesialis profesional. Jangan tunda pemeriksaan Anda, segera konsultasi sekarang agar penyakit terdeteksi lebih dini dan cepat ditangani!

Konsultasi Sekarang

Lokasi DVX Jakarta