Luka di kelamin bisa disebabkan oleh berbagai faktor yang perlu dikenali untuk mendapatkan penanganan yang tepat. Salah satu penyebab utama adalah infeksi menular seksual (IMS). Beberapa jenis IMS, seperti herpes genital dan sifilis, dapat menyebabkan luka terbuka atau lecet di area kelamin. Herpes genital biasanya menimbulkan luka kecil berkelompok yang menyakitkan, sedangkan sifilis dapat menyebabkan luka keras yang tidak terasa sakit pada tahap awal infeksi.
Adapun penyebab luka kelamin lainnya adalah sebagi berikut:
- Trauma atau Cedera Fisik: Luka dapat terjadi akibat cedera saat berhubungan seksual atau aktivitas lainnya yang menyebabkan iritasi atau robekan pada kulit kelamin.
-
Alergi atau Iritasi Kulit: Produk-produk seperti sabun, pelumas, atau kondom yang mengandung bahan kimia tertentu dapat menyebabkan reaksi alergi atau iritasi.
-
Penyakit Autoimun atau Kondisi Medis Lainnya: Beberapa kondisi medis, seperti penyakit Behcet atau lichen sclerosus, juga bisa menyebabkan luka di kelamin.