Sementara itu, pada pria, klamidia juga bisa tidak bergejala. Namun, ketika gejala muncul, biasanya meliputi:
- Keluarnya cairan tidak normal dari penis
-
Rasa terbakar atau nyeri saat buang air kecil
-
Nyeri atau pembengkakan pada salah satu testis
-
Nyeri pada anus atau keluarnya cairan rektal (jika infeksi pada rektum)
Jika tidak segera ditangani, klamidia pada pria dapat menyebabkan epididimitis, yaitu peradangan pada saluran sperma, yang bisa berdampak pada kesuburan.