Penyebab Impotensi dan Cara Mengatasinya
Jumat, 30 Agu 2024

Penyebab Impotensi dan Cara Mengatasinya

Impotensi atau yang lebih dikenal sebagai disfungsi ereksi, adalah kondisi di mana seorang pria tidak dapat mencapai atau mempertahankan ereksi yang cukup kuat untuk melakukan hubungan seksual yang memuaskan. Kondisi ini umum terjadi, terutama pada pria yang lebih tua, namun dapat mempengaruhi pria dari segala usia. Memahami penyebab dan metode pengobatan impotensi adalah langkah penting untuk memulihkan dan menjaga kesehatan seksual.

Penyebab Impotensi

1. Faktor Fisik
  • Masalah Kardiovaskular: Penyakit jantung, hipertensi, dan aterosklerosis adalah beberapa penyebab utama impoten. Ketika aliran darah ke penis terganggu, kemampuan untuk mencapai dan mempertahankan ereksi juga terganggu. Aliran darah yang sehat adalah kunci untuk ereksi, dan masalah pada sistem kardiovaskular dapat menghambat proses ini. ?(Mayo Clinic,NIDDK).
  • Diabetes: Pria dengan diabetes lebih rentan terhadap impotensi karena kadar gula darah yang tinggi dapat merusak pembuluh darah dan saraf yang berperan dalam proses ereksi. Diabetes juga dapat mengurangi kadar oksida nitrat di tubuh, yang diperlukan untuk melebarkan pembuluh darah dan meningkatkan aliran darah ke penis?. (NIDDK,MedlinePlus).
  • Gangguan Hormonal: Ketidakseimbangan hormon seperti rendahnya kadar testosteron dapat menyebabkan penurunan libido dan impotensi. Selain itu, kondisi seperti hipotiroidisme atau hipertiroidisme juga dapat berdampak negatif pada kemampuan ereksi?. (Home).
  • Obesitas dan Kurangnya Aktivitas Fisik: Kegemukan dan gaya hidup sedentari berkontribusi terhadap impotensi dengan mempengaruhi sirkulasi darah dan kadar hormon. Penelitian menunjukkan bahwa pria yang aktif secara fisik memiliki risiko lebih rendah mengalami ED. ?(NIDDK).
  • Efek Samping Obat: Beberapa obat, termasuk obat tekanan darah, antidepresan, dan obat kemoterapi, dapat menyebabkan atau memperburuk impotensi. Obat-obatan ini dapat mempengaruhi aliran darah atau fungsi saraf, yang esensial untuk ereksi?. (Home).
2. Faktor Psikologis
  • Stres dan Kecemasan: Stres, terutama yang terkait dengan kinerja seksual, dapat menghambat sinyal saraf yang dibutuhkan untuk memulai ereksi. Kecemasan kinerja atau rasa takut akan kegagalan seksual sering kali memperburuk kondisi ini?. (MedlinePlus).
  • Depresi: Depresi adalah salah satu penyebab utama hilangnya minat seksual, yang secara langsung dapat menyebabkan impotensi. Depresi juga mempengaruhi fungsi neurotransmitter yang bertanggung jawab untuk memicu respons seksual?. (NIDDK).
3. Penyebab Lainnya
  • Kebiasaan Gaya Hidup: Merokok, konsumsi alkohol yang berlebihan, dan penggunaan obat-obatan terlarang dapat merusak pembuluh darah dan mengganggu aliran darah ke penis. Faktor-faktor ini berkontribusi signifikan terhadap risiko impotensi. (NIDDK).
  • Cedera dan Operasi: Cedera pada penis, tulang belakang, atau daerah panggul serta operasi pada prostat atau kandung kemih dapat menyebabkan impotensi. Operasi dan cedera dapat merusak saraf dan pembuluh darah yang diperlukan untuk ereksi?. (NIDDK,Home).

Cara Mengatasi Impotensi

1. Perubahan Gaya Hidup
  • Diet Sehat dan Olahraga: Memulai pola makan seimbang yang rendah lemak jenuh dan kaya buah-buahan, sayuran, dan biji-bijian dapat meningkatkan kesehatan jantung dan sirkulasi, yang pada gilirannya dapat memperbaiki fungsi ereksi. Olahraga teratur juga penting untuk menjaga berat badan ideal dan meningkatkan sirkulasi darah. ?(NIDDK,MedlinePlus).
  • Berhenti Merokok dan Mengurangi Alkohol: Berhenti merokok dan membatasi konsumsi alkohol dapat memperbaiki sirkulasi darah dan meningkatkan kualitas ereksi. Kebiasaan ini juga mengurangi risiko berkembangnya penyakit kardiovaskular yang terkait dengan impotensi. (NIDDK).
2. Pengobatan Medis
  • Obat-obatan Oral: Obat seperti Sildenafil (Viagra), Tadalafil (Cialis), dan Vardenafil (Levitra) adalah pilihan utama dalam pengobatan impotensi. Obat-obatan ini bekerja dengan meningkatkan aliran darah ke penis, tetapi memerlukan rangsangan seksual untuk efektif. Konsultasi dengan dokter diperlukan untuk menentukan dosis yang tepat dan memastikan obat tidak berinteraksi dengan kondisi medis lainnya?. (Mayo Clinic,Home).
  • Terapi Hormon: Jika kadar testosteron rendah merupakan penyebab impotensi, terapi penggantian hormon dapat dipertimbangkan. Namun, terapi ini tidak disarankan untuk pria dengan kadar testosteron normal karena risiko efek samping, seperti pembesaran prostat?. (Home).

3. Terapi Psikologis
  • Konseling dan Terapi: Terapi kognitif atau konseling psikoseksual dapat membantu mengatasi kecemasan, stres, atau depresi yang mempengaruhi disfungsi ereksi. Dalam beberapa kasus, melibatkan pasangan dalam terapi juga bisa membantu memperbaiki komunikasi dan mengurangi kecemasan terkait kinerja?. (MedlinePlus).
4. P-Shot (Priapus Shot)
  • P-Shot: P-Shot adalah prosedur medis yang relatif baru dan inovatif untuk mengatasi disfungsi ereksi. Prosedur ini melibatkan penyuntikan plasma kaya trombosit (PRP) yang diambil dari darah pasien sendiri ke jaringan penis. PRP mengandung faktor pertumbuhan yang dapat merangsang regenerasi sel, meningkatkan aliran darah, dan memperbaiki fungsi ereksi. Banyak pria yang melaporkan peningkatan yang signifikan dalam kemampuan ereksi dan kepuasan seksual setelah menjalani prosedur P-Shot. Karena menggunakan bahan dari tubuh sendiri, risiko reaksi alergi atau penolakan sangat minimal. ?(Home).

Kesimpulan

Impotensi adalah masalah kompleks yang melibatkan berbagai faktor fisik dan psikologis. Dengan pemahaman yang lebih baik tentang penyebabnya dan melalui dukungan medis yang tepat, banyak pria dapat mengatasi kondisi ini dan kembali menikmati kehidupan seksual yang sehat dan memuaskan. Jika Anda mengalami gejala ED, sangat disarankan untuk berkonsultasi dengan profesional kesehatan untuk diagnosis dan perawatan yang sesuai.

Salah satu treatment P-Shot bisa Anda dapatkan di DVX Medical. Klinik kami telah berpengalaman dalam menangani masalah vitalitas pria. Bersama dokter spesialis terbaik, Anda akan mendapatkan perawatan yang tepat dari mulai konsultasi hingga prosedur P-Shot. Manfaat P-Shot di DVX Medical adalah sebagai berikut:
  • Peningkatan kekencangan ereksi
  • Peningkatan stamina dalam berhubungan intim
  • Peningkatan penampilan
  • Peningkatan panjang dan ketebalan
  • Sensasi yang lebih baik
  • Peningkatan aliran darah

Sumber referensi:
  • www.mayoclinic.org/diseases-conditions/erectile-dysfunction/diagnosis-treatment/drc-20355782
  • www.niddk.nih.gov/health-information/urologic-diseases/erectile-dysfunction/symptoms-causes medlineplus.gov/erectiledysfunction.html
  • www.hopkinsmedicine.org/health/conditions-and-diseases/erectile-dysfunction

Hubungi DVX Medical Sekarang untuk Lakukan Treatment P-Shot di Surabaya Oleh Dokter Spesialis Profesional!

Kunjungi DVX Medical Surabaya dan dapatkan treatment p-shot yang tepat dan aman. Jangan tunda pemeriksaan Anda, segera konsultasi sekarang agar penyakit terdeteksi lebih dini dan cepat ditangani!