Penis Gatal dan Kemerahan? Jangan Panik, Ini Penyebab & Cara Mengatasinya
Kamis, 23 Okt 2025

Penis Gatal dan Kemerahan? Jangan Panik, Ini Penyebab & Cara Mengatasinya

Mengalami gatal dan kemerahan di area penis memang bikin nggak nyaman banget, bahkan kadang bikin panik. Tapi tenang dulu, kondisi ini sebenarnya cukup umum terjadi dan sebagian besar bisa diatasi dengan perawatan yang tepat. Yang penting adalah memahami penyebabnya dan tahu kapan harus konsultasi ke dokter.

Kenapa Penis Bisa Gatal dan Kemerahan?

Penis yang gatal dan kemerahan biasanya merupakan tanda inflamasi pada kepala penis (glans) atau kulup, kondisi yang dikenal sebagai balanitis. Balanitis mempengaruhi sekitar 3-11% pria sepanjang hidup mereka, dan lebih sering terjadi pada pria yang tidak disunat.

Berikut beberapa penyebab umum yang perlu kamu ketahui:

1. Infeksi Jamur (Candidiasis)

Infeksi jamur, terutama yang disebabkan oleh Candida, adalah penyebab paling umum dari balanitis. Jamur ini berkembang biak di lingkungan yang lembap dan hangat, terutama jika kebersihan kurang terjaga.

Gejala khas:
  • Kemerahan dan pembengkakan
  • Gatal yang cukup intens
  • Keputihan di bawah kulup
  • Bau tidak sedap


2. Infeksi Bakteri

Selain jamur, bakteri yang hidup di permukaan kulit juga bisa menyebabkan infeksi. Kebersihan yang buruk, kulup yang ketat, dan penumpukan smegma bisa menjadi tempat berkembang biaknya bakteri dan jamur.


3. Dermatitis Kontak

Dermatitis kontak terjadi ketika kulit bereaksi terhadap zat yang mengiritasi atau alergen tertentu. Ini bisa berupa:
  • Sabun atau shower gel yang terlalu keras
  • Deterjen pakaian
  • Kondom latex (jika alergi)
  • Pelumas atau produk spermisida
  • Tisu basah atau produk pembersih
  • Pakaian dalam yang ketat atau bahan sintetis
Kulit penis sangat sensitif dan mudah menyerap zat kimia, sehingga lebih rentan terhadap iritasi dibanding area kulit lainnya.


4. Infeksi Menular Seksual (IMS)

Beberapa IMS seperti gonore atau klamidia juga bisa menyebabkan gejala serupa. Jika kamu aktif secara seksual dan mengalami gejala ini setelah kontak dengan pasangan baru, sebaiknya lakukan pemeriksaan IMS.

Tanda-tanda yang perlu diwaspadai:
  • Keluar cairan tidak normal dari penis
  • Nyeri saat buang air kecil
  • Luka atau benjolan di area genital
  • Demam atau gejala flu-like


5. Kondisi Kulit Lainnya

Beberapa kondisi kulit seperti psoriasis, eksim, atau lichen planus juga bisa mempengaruhi area genital dan menyebabkan gejala serupa.

Cara Mengatasi di Rumah

Jika gejalanya masih ringan, kamu bisa coba langkah-langkah berikut:

1. Jaga Kebersihan dengan Benar

Cuci penis setiap hari hanya dengan air atau pembersih ringan (emollient). Jika tidak disunat, tarik kulup dengan lembut dan bersihkan area di bawahnya dengan air hangat. Keringkan dengan baik setelahnya karena area yang lembap bisa menjadi tempat bagi jamur dan bakteri.

Tips penting:
  • Hindari sabun keras atau beraroma
  • Jangan menggosok terlalu keras
  • Pastikan area benar-benar kering setelah dicuci

2. Kompres Dingin

Untuk mengurangi pembengkakan dan nyeri, kamu bisa mengompres area yang bermasalah dengan es yang dibungkus handuk tipis selama 10 menit beberapa kali sehari.


3. Hindari Iritan

Sementara waktu, hindari:
  • Produk pewangi atau kimia keras
  • Aktivitas seksual sampai kondisi membaik
  • Pakaian dalam yang ketat
  • Bahan-bahan yang kasar

Kapan Harus ke Dokter?

Kamu sebaiknya segera konsultasi ke dokter jika mengalami gejala balanitis, terutama jika gejalanya parah atau tidak membaik dengan perawatan rumahan.

Segera cari bantuan medis jika:
  • Gejala tidak membaik dalam 3-5 hari
  • Ada nanah atau cairan berbau busuk
  • Kesulitan menarik kulup ke belakang
  • Nyeri semakin parah
  • Demam atau gejala sistemik lainnya
  • Ada luka terbuka atau berdarah
  • Gejala terus berulang

Pengobatan Medis

Pengobatan tergantung pada penyebab balanitis. Dokter mungkin akan meresepkan:
  • Untuk Infeksi Jamur: Krim atau tablet antijamur untuk membunuh jamur penyebab infeksi.
  • Untuk Infeksi Bakteri: Antibiotik oral atau topikal sesuai dengan jenis bakteri yang menginfeksi.
  • Untuk Dermatitis/Iritasi: Krim kortikosteroid dosis rendah untuk mengurangi inflamasi, namun harus digunakan dengan hati-hati karena kortikosteroid bisa memperburuk infeksi tertentu.
  • Untuk Kasus Berulang: Pada pria tidak disunat dengan balanitis berulang, terutama jika memiliki kulup yang ketat dan sulit ditarik, sirkumsisi sering kali menjadi solusi untuk mencegah episode berulang.

Pencegahan Agar Tidak Kambuh Lagi

Praktik kebersihan yang baik adalah cara terbaik untuk mencegah balanoposthitis. Berikut tipsnya:
  • Cuci penis setiap hari dengan air atau sabun lembut tanpa pewangi
  • Keringkan dengan sempurna setelah mandi atau buang air kecil
  • Ganti pakaian dalam setiap hari dan pilih bahan yang menyerap keringat
  • Gunakan kondom saat berhubungan seks untuk mencegah IMS
  • Kontrol gula darah jika kamu memiliki diabetes
  • Hindari produk yang mengiritasi seperti sabun keras atau pelumas tertentu
  • Jangan pakai celana terlalu ketat yang bisa menyebabkan gesekan dan kelembapan berlebih

Kesimpulan

Penis yang gatal dan kemerahan memang bikin nggak nyaman, tapi umumnya bisa diatasi dengan perawatan yang tepat. Dengan diagnosis dan pengobatan yang tepat, sebagian besar kasus balanitis akan membaik dalam beberapa hari hingga seminggu.

Yang terpenting, jangan malu atau takut untuk berkonsultasi dengan dokter spesialis kulit dan kelamin. Mereka terlatih untuk menangani masalah seperti ini secara profesional dan confidential. Semakin cepat kamu mendapat diagnosis dan pengobatan yang tepat, semakin cepat pula kondisimu membaik.

Ingat, menjaga kesehatan intim adalah bagian penting dari kesehatan tubuh secara keseluruhan. Jadi, jangan abaikan gejalanya dan jangan ragu untuk mencari bantuan medis profesional.

Butuh Konsultasi? Hubungi Klinik DVX Medical Jakarta

Jika kamu mengalami gejala-gejala di atas dan membutuhkan pemeriksaan lebih lanjut, tim medis di DVX Medical Jakarta siap membantu dengan pendekatan profesional dan tanpa judgment. Hubungi kami untuk konsultasi atau jadwalkan pemeriksaan.

Artikel ini hanya untuk tujuan informasi dan edukasi. Tidak dimaksudkan sebagai pengganti konsultasi medis profesional, diagnosis, atau pengobatan. Selalu konsultasikan kondisi kesehatanmu dengan dokter atau tenaga medis profesional seperti di Klinik DVX Medical Jakarta.

Hubungi Klinik DVX Medical Jakarta Sekarang untuk Lakukan Pemeriksaan Oleh Dokter Spesialis Profesional!

Kunjungi DVX Medical Jakarta dan dapatkan Pemeriksaan yang tepat dan aman bersama dokter spesialis profesional. Jangan tunda pemeriksaan Anda, segera konsultasi sekarang agar penyakit terdeteksi lebih dini dan cepat ditangani!