Tingkat Keberhasilan Berdasarkan Data Medis
Menurut data CDC (Centers for Disease Control and Prevention) dan NHS (National Health Service), vasektomi termasuk metode kontrasepsi paling efektif di dunia dengan tingkat keberhasilan mencapai 99,85%. Artinya, hanya sekitar 1 dari 1.000 pasangan yang masih berpotensi hamil setelah vasektomi.
Sebagai pembanding:
- Tubektomi (sterilisasi wanita): 99,5% efektif
- IUD atau implan: >99% efektif
- Suntik KB: 94% efektif
- Pil, patch, atau ring: 91% efektif
- Kondom pria: 82% efektif
Dari angka tersebut, vasektomi menempati posisi teratas sebagai metode kontrasepsi jangka panjang dengan efektivitas tinggi.
Onset Perlindungan
Berbeda dengan IUD atau implan yang bekerja segera setelah pemasangan, vasektomi memerlukan waktu sebelum dinyatakan efektif. Biasanya dibutuhkan sekitar 8–12 minggu hingga semua sperma benar-benar keluar dari saluran. Selama masa ini, disarankan tetap menggunakan kondom atau alat kontrasepsi tambahan.
Reversibilitas
Vasektomi termasuk metode permanen. Walaupun secara teknis bisa dilakukan operasi penyambungan kembali (reversal), tingkat keberhasilannya tidak selalu terjamin. Sementara itu, metode seperti IUD, implan, atau pil bisa dihentikan kapan saja dengan kesuburan yang dapat kembali normal dalam waktu singkat.