Klamidia disebabkan oleh bakteri Chlamydia trachomatis dan bisa menyerang pria maupun wanita. Jika tidak ditangani, infeksi ini bisa menimbulkan komplikasi seperti radang panggul, infertilitas, hingga meningkatkan risiko tertular HIV.
Karena sering kali tidak menimbulkan gejala, satu-satunya cara memastikan keberadaan infeksi ini adalah dengan melakukan pemeriksaan laboratorium secara berkala, terutama:
- Setelah melakukan hubungan seksual tanpa kondom
-
Jika pasangan dinyatakan positif klamidia atau IMS lainnya
-
Bila muncul gejala seperti keputihan abnormal, nyeri saat buang air kecil, atau nyeri saat berhubungan seksual