Risiko tertular HIV bisa terjadi pada siapa saja dan kapan saja, terutama setelah mengalami situasi seperti hubungan seksual tanpa kondom, tertusuk jarum bekas, atau kekerasan seksual. Dalam kondisi seperti ini, waktu adalah segalanya. Salah satu cara pencegahan yang terbukti efektif adalah PEP (Post-Exposure Prophylaxis), pengobatan darurat yang harus segera dimulai dalam waktu 72 jam setelah paparan risiko HIV.

Apa Itu PEP?

PEP (Post-Exposure Prophylaxis) adalah pengobatan antiretroviral yang diberikan kepada seseorang yang tidak memiliki HIV namun baru saja terpapar risiko tinggi. Tujuannya adalah mencegah virus HIV berkembang biak di dalam tubuh. PEP berbeda dengan PrEP (Pre-Exposure Prophylaxis) yang digunakan sebelum terjadi paparan risiko sebagai perlindungan jangka panjang.

Menurut CDC dan WHO, PEP efektif bila dimulai secepat mungkin—idealnya dalam 2 jam pertama setelah paparan—dan maksimal 72 jam. Semakin cepat dimulai, semakin besar peluang untuk mencegah infeksi HIV.

Kapan Seseorang Perlu Menggunakan PEP?

PEP disarankan bagi siapa saja yang mengalami situasi berikut:

Hubungan seksual tanpa kondom dengan pasangan yang status HIV-nya positif atau tidak diketahui.

Pemerkosaan atau kekerasan seksual.
Berbagi jarum suntik, misalnya pada pengguna narkoba suntik.
Tenaga medis yang tertusuk jarum bekas pasien HIV.

Penting dicatat bahwa PEP bukan pengganti alat kontrasepsi atau pencegahan lainnya, dan hanya digunakan dalam keadaan darurat.

Cara Kerja dan Jenis Obat dalam PEP

PEP bekerja dengan menghambat replikasi virus HIV sebelum ia bisa menyebar ke seluruh tubuh. Obat yang umum digunakan dalam PEP adalah kombinasi antiretroviral seperti:

Tenofovir disoproxil fumarate (TDF)
Emtricitabine (FTC)
Raltegravir (RAL) atau Dolutegravir (DTG)

Durasi pengobatan PEP adalah selama 28 hari tanpa terputus. Ketepatan waktu memulai dan kedisiplinan dalam mengonsumsi obat sangat mempengaruhi efektivitas pengobatan.

Efek Samping dan Hal yang Perlu Diperhatikan

Sebagian besar pasien melaporkan efek samping ringan seperti:

Mual
Sakit kepala
Kelelahan
Gangguan tidur atau diare

Efek samping ini umumnya tidak berlangsung lama dan tidak berbahaya. Selama menjalani PEP, pasien perlu menjalani tes HIV pada awal pengobatan (baseline), lalu di minggu ke-4, dan minggu ke-12 untuk memastikan tidak terjadi infeksi.

Dapatkan PEP dengan Aman di Klinik DVX Medical Surabaya

DVX Medical Surabaya menyediakan layanan lengkap untuk evaluasi dan pemberian PEP secara aman dan cepat. Anda bisa langsung datang ke klinik setelah mengalami paparan risiko HIV tanpa perlu menunggu gejala muncul.

Prosedur di DVX Medical dimulai dari:

Konsultasi medis dan asesmen risiko
Pemeriksaan HIV dan skrining IMS
Pemberian obat PEP dalam waktu cepat jika memenuhi kriteria

Klinik DVX memiliki tenaga medis profesional yang berpengalaman dalam menangani kasus HIV dan IMS. Layanan dilakukan secara rahasia, aman, dan sesuai standar Kementerian Kesehatan dan panduan internasional.

Jika Anda berdomisili di Surabaya dan membutuhkan penanganan cepat, DVX Medical adalah solusi terbaik.

Perlukah Beralih ke PrEP?

Bagi individu yang sering berada dalam situasi berisiko tinggi tertular HIV, PrEP bisa menjadi solusi jangka panjang. Setelah menyelesaikan pengobatan PEP, dokter mungkin akan menyarankan Anda untuk melanjutkan ke PrEP agar lebih terlindungi ke depannya.

PrEP sangat efektif jika dikonsumsi secara rutin dan terbukti mampu menurunkan risiko infeksi HIV lebih dari 90%.

Kesimpulan

PEP merupakan intervensi darurat yang bisa menyelamatkan nyawa jika digunakan dengan benar dan tepat waktu. Jangan menunggu hingga terlambat. Jika Anda mengalami situasi yang berisiko, segera kunjungi DVX Medical Surabaya untuk mendapatkan evaluasi dan pengobatan secepatnya. Semakin cepat tindakan, semakin besar peluang untuk mencegah infeksi HIV.

Hubungi DVX Medical sekarang dan lindungi diri Anda dari risiko HIV!

Hubungi DVX Medical sekarang dan konsultasikan kebutuhan obat PEP dengan ahlinya!

Kunjungi DVX Medical Surabaya dan lakukan pemeriksaan yang tepat dan aman. Jangan tunda pemeriksaan Anda, segera konsultasi sekarang agar penyakit terdeteksi lebih dini dan cepat ditangani!

Konsultasi Obat PrEP dan PEP

Petunjuk Alamat Klinik