Apa Itu Sexually Transmitted Disease (STD) dan Bagaimana Cara Penularannya?

Senin, 29 Sep 2025

Pernah dengar istilah Sexually Transmitted Disease (STD) atau penyakit menular seksual? STD adalah kumpulan penyakit yang bisa menular lewat aktivitas seksual, baik itu hubungan vaginal, anal, maupun oral. Di Indonesia, istilah lain yang sering dipakai adalah Infeksi Menular Seksual (IMS).

Beberapa contoh STD yang cukup umum adalah gonore (kencing nanah), sifilis, klamidia, herpes, hingga HIV. Mungkin terdengar menakutkan, tapi faktanya penyakit ini bisa dicegah dan diobati kalau kita paham cara penularannya.

Bagaimana STD Bisa Menular?

STD bukan cuma soal hubungan seks bebas, tapi lebih ke perilaku yang berisiko. Berikut beberapa cara penularannya:

1. Hubungan Seks Tanpa Pengaman

Berhubungan intim tanpa kondom jadi jalur utama penularan. Baik lewat vagina, anal, maupun oral, semua punya risiko yang sama kalau tanpa proteksi.

2. Kontak Cairan Tubuh

Darah, sperma, dan cairan vagina bisa membawa virus atau bakteri penyebab STD. Makanya, jarum suntik bekas juga bisa menularkan penyakit seperti HIV atau hepatitis.

3. Kontak Kulit dengan Luka atau Lesi

Beberapa STD, seperti herpes genital atau HPV, bisa menular hanya lewat sentuhan kulit yang terinfeksi, bahkan tanpa penetrasi.

4. Dari Ibu ke Bayi

STD juga bisa menular dari ibu hamil ke janin, baik saat kehamilan maupun saat proses persalinan.

Kenapa Anak Muda Rentan Terkena STD?

Banyak anak muda merasa "ah, kayaknya aku sehat-sehat aja" atau berpikir kalau STD cuma terjadi sama orang tertentu. Faktanya, justru remaja dan dewasa muda termasuk kelompok paling rentan. Kenapa?

Rasa penasaran tinggi tapi edukasi seksual masih terbatas.
Kurang pakai proteksi saat berhubungan intim.
Percaya mitos atau info yang belum tentu benar.
Malu periksa ke dokter karena takut ketahuan atau di-judge.

Padahal, kesehatan seksual itu bagian penting dari hidup sehat, sama kayak jaga pola makan atau olahraga.

Gejala yang Perlu Diwaspadai

Nggak semua STD punya gejala yang jelas. Bahkan ada yang diam-diam tapi tetap bisa menular. Tapi secara umum, tanda-tanda yang perlu kamu waspadai antara lain:

Keluar cairan tidak normal dari penis atau vagina.
Rasa sakit atau perih saat buang air kecil.
Luka, bintik, atau benjolan di area kelamin.
Gatal dan rasa tidak nyaman di area genital.

Kalau ngalamin salah satu gejala ini, jangan buru-buru panik. Tapi juga jangan diabaikan, apalagi kalau kamu aktif secara seksual.

Pentingnya Tes dan Konsultasi

Tes STD itu sebenarnya gampang dan cepat. Hasilnya juga rahasia, jadi kamu nggak perlu takut privasi bocor. Justru, semakin cepat diperiksa, semakin mudah juga penanganannya. Kalau menunda, penyakit bisa makin parah dan bahkan menular ke pasangan.

Ingat, nggak semua STD ada gejalanya. Jadi, meskipun merasa sehat, tes rutin itu penting banget buat yang aktif secara seksual.

Di Mana Bisa Periksa STD dengan Aman?

Kalau kamu lagi cari tempat yang aman, nyaman, dan profesional buat periksa STD, kamu bisa datang ke Klinik DVX Medical Jakarta. Klinik ini memang spesialis menangani masalah kulit dan kelamin, termasuk STD.

Beberapa keunggulan DVX Medical Jakarta:

Pemeriksaan lengkap dan akurat.
Dokter berpengalaman di bidang penyakit menular seksual.
Privasi pasien sangat dijaga.
Penanganan modern dengan terapi yang tepat.

Penutup

STD itu bukan hal yang harus bikin kamu malu. Justru dengan tahu lebih awal, kamu bisa melindungi diri sendiri dan pasangan. Jangan biarkan rasa takut atau stigma menghalangi kamu buat peduli sama kesehatan seksual.

Kalau kamu merasa butuh pemeriksaan atau konsultasi, jangan ragu untuk datang ke klinik DVX Medical Jakarta. Yuk, sayangi diri sendiri mulai sekarang!

Hubungi Klinik DVX Medical Jakarta Sekarang untuk Lakukan Pemeriksaan Oleh Dokter Spesialis Profesional!

Kunjungi DVX Medical Jakarta dan dapatkan Pemeriksaan yang tepat dan aman bersama dokter spesialis profesional. Jangan tunda pemeriksaan Anda, segera konsultasi sekarang agar penyakit terdeteksi lebih dini dan cepat ditangani!

Konsultasi Sekarang

Lokasi DVX Jakarta