Track

Gatal di Kelamin

Gatal di alat kelamin pria (penis), wanita (vulva), atau kulit di sekitarnya dapat disebabkan oleh infeksi jamur, infeksi parasit (skabies), infeksi bakteri pada folikel rambut, atau faktor psikologis.
Ketika Anda merasakan gatal pada area kelamin, dokter akan melakukan pemeriksaan kerokan kulit dan Gram untuk menentukan penyebabnya. Setelah diagnosis diketahui, kamu akan mendapatkan pengobatan yang terdiri dari kombinasi infus atau suntikan, obat minum, dan salep khusus dari DVX Medical.
Kirim Pesan

Masalah Kelamin / Gatal di Kelamin

  • Infeksi Jamur: Rasa gatal pada alat kelamin atau kulit di sekitarnya, sering disertai dengan ruam berupa bercak merah yang melebar di kulit sekitar kelamin, lipatan paha, hingga pantat dan bagian tubuh lainnya.
  • Infeksi Parasit (Skabies): Rasa gatal pada alat kelamin atau kulit di sekitarnya, bisa disertai ruam berupa bintil-bintil gatal di seluruh tubuh. Gatal lebih parah pada malam hari, dan anggota keluarga serumah juga mengalami gatal.
  • Infeksi Bakteri pada Folikel Rambut (Folikulitis): Rasa gatal pada alat kelamin atau kulit di sekitarnya, dapat disertai dengan ruam berupa bintil merah hingga bintil bernanah di lubang keluar rambut di kulit sekitar kelamin.
  • Faktor Psikologis (Liken Simpleks Kronikus / Pruritus Scroti / Pruritus Vulva): Gatal pada kulit buah zakar (scrotum) atau bibir vagina (labia majora), dengan kecenderungan kulit semakin tebal akibat garukan berulang.

Tindakan Pertolongan Pada Keluhan Gatal di Kelamin

  1. Pertahankan kebersihan daerah di sekitar alat kelamin dengan menghindari kelembaban berlebih. Hindari berkeringat terlalu banyak, keringkan daerah selangkangan jika berkeringat, dan ganti celana dalam minimal 1 kali sehari.
  2. Jika daerah kulit di sekitar kelamin cenderung kering, gunakan pelembab secukupnya.
  3. Penting untuk membawa anggota keluarga yang mengalami gatal untuk berobat juga, terutama jika penyebabnya adalah infeksi parasit, guna mencegah penularan.
  4. Jangan melakukan pengobatan sendiri karena pengobatan yang tidak tepat dapat menyebabkan resistensi atau kekebalan bakteri atau jamur, yang membuat pengobatan menjadi lebih sulit jika terjadi infeksi berulang.
  5. Hindari penggunaan obat atau salep "antiradang" atau "gatal" tertentu (steroid) tanpa arahan dokter karena dapat memperburuk infeksi jamur atau bakteri, memperluas infeksi, dan membutuhkan waktu pengobatan yang lebih lama. Untuk diagnosis dan pengobatan yang tepat, konsultasikan dengan dokter Spesialis Kulit dan Kelamin di DVX Medical Surabaya.
 
Send Message