Penyakit sifilis biasanya memiliki gejala yang dimulai dari munculnya luka di area kelamin, dubur, atau mulut. Pada umumnya tidak menimbulkan rasa nyeri, tapi bisa menyerang dan merusak organ tubuh seperti jantung atau organ dalam lainnya.
Sifilis memiliki beberapa tahapan dengan gejala yang berbeda-beda pada setiap tahapannya, yakni:
- Gejala Sifilis Primer: Munculnya satu atau lebih luka kecil dan tidak sakit (chancre) di area genital, anus, atau mulut. Luka ini biasanya muncul antara 10 hingga 90 hari setelah paparan bakteri. dan bisa sembuh dengan sendirinya dalam beberapa minggu.
-
Gejala Sifilis Sekunder: Ruam kulit yang muncul di seluruh tubuh, termasuk telapak tangan dan kaki. Gejala lain bisa berupa demam, sakit tenggorokan, kelenjar getah bening bengkak, sakit kepala, penurunan berat badan, dan nyeri otot. Ruam dan gejala lain dapat hilang tanpa pengobatan tetapi bisa muncul kembali.
-
Gejala Sifilis Laten: Tahap sifilis laten ini tidak menunjukkan gejala, tetapi bakteri tetap berada dalam tubuh dan dapat berlangsung selama bertahun-tahun sebelum berkembang ke tahap berikutnya.
-
Gejala Sifilis Tersier: Jika tidak diobati, sifilis dapat berkembang menjadi sifilis tersier yang dapat merusak organ tubuh seperti jantung, otak, hati, saraf, dan pembuluh darah. Komplikasi ini bisa berakibat fatal.